.png)
A. Perkembangan Permintaan Properti Komersial
- Indeks Permintaan Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan II 2024 secara tahunan tumbuh 4,00% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan I 2024 yang tumbuh 3,41 % (yoy). Peningkatan Indeks Permintaan untuk kategori sewa terjadi pada segmen perkantoran sewa di Jakarta, Bandung, dan Denpasar serta segmen ritel sewa di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), Denpasar, dan Semarang. Selanjutnya, peningkatan Indeks Permintaan terjadi pada segmen hotel di Jakarta dan Semarang. Sementara itu, Indeks Permintaan Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan II 2024 tumbuh 0,32% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 0,34%(yoy). Hal tersebut dipengaruhi oleh terjaganya permintaan pada semua segmen kategori jual.
- Sejalan dengan pertumbuhan secara tahunan, Indeks Permintaan Properti KomersiaI kategori sewa secara triwulanan meningkat sebesar 2,27% (qtq), setelah sebelumnya terkontraksi 2,82% (qtq). Peningkatan Indeks Permintaan tersebut terutama didorong oleh peningkatan pada segmen hotel di seluruh kota yang disurvei dan segmen convention hall. Selanjutnya, Indeks Permintaan Properti Komersial kategori jual pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 0,10%(qtq), meningkat dibandingkan triwulan I 2024 yang tumbuh 0,04% (qtq). Peningkatan Indeks Permintaan didorong oleh kenaikan permintaan pada segmen lahan industri di wilayah Bodebek, Makassar, dan Semarang serta segmen warehouse complex di Jakarta dan Palembang.
B. Perkembangan Pasokan Properti Komersial
- Indeks Pasokan Properti Komersial kategori sewa pada triwulan II 2024 tumbuh 2,15% (yoy), tidak setinggi kenaikan triwulan I 2024 yang tumbuh 2,31% (yoy). Tingginya permintaan pada segmen hotel di mayoritas kota yang disurvei mendorong peningkatan okupansi dan lebih lanjut berdampak pada melambatnya Indeks Pasokan pada segmen tersebut. Sementara segmen apartemen sewa tercatat mengalami peningkatan pasokan akibat permintaan yang masih rendah. Di sisi lain, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori jual tumbuh 0,07% (yoy), relatif stabil dari triwulan sebelumnya sebesar 0,04% (yoy). Kondisi ini didorong oleh peningkatan pasokan khususnya penambahan area pada segmen warehouse complex di Jakarta dan Palembang.
- Secara triwulanan, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori sewa pada triwulan II 2024 juga mengalami perlambatan dari 1,54% (qtq) pada triwulan I 2024 menjadi 0,49% (qtq). Kondisi ini disebabkan oleh perlambatan Indeks Pasokan pada mayoritas segmen kategori sewa kecuali segmen apartemen. Selanjutnya, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori jual mengalami peningkatan sebesar 0,08% (qtq) setelah triwulan sebelumnya stagnan. Peningkatan ini terutama didorong oleh pengembangan segmen warehouse complex di beberapa daerah sebagai upaya mengantisipasi peningkatan permintaan.
C. Perkembangan Harga Properti Komersial
- Peningkatan permintaan properti komersial diikuti dengan kenaikan harga properti khususnya pada kategori sewa. Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan II 2024 naik 2,32% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,10% (yoy). Peningkatan Indeks Harga pada kategori sewa terutama didorong kenaikan harga pada segmen ritel di Jakarta, Banten, Denpasar, dan Palembang. Selain itu, peningkatan Indeks Harga sewa juga didorong oleh kenaikan harga pada segmen hotel di Jakarta, Bodebek, Surabaya, dan Makassar serta segmen convention hall di Jakarta. Selanjutnya, perkembangan Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan II 2024 melambat sebesar 0,63% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2024 yang naik 0,69%. Perlambatan Indeks Harga tersebut terjadi pada seluruh segmen kategori jual.
- Secara triwulanan, Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan II 2024 meningkat sebesar 1,47% (qtq) setelah pada triwulan sebelumnya mengalami kontraksi 2,65% (qtq). Peningkatan terutama terjadi pada segmen convention hall dan hotel pada mayoritas kota yang disurvei kecuali Semarang. Di sisi lain, Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan II 2024 tumbuh 0,15% (qtq), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,05% (qtq). Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga pada segmen lahan industri dan warehouse complex.
Sumber : Bank Indonesia